Mungkin banyak dari kita yang belum tahu perbedaan sebenarnya dari kedua browser yang mulai mewabah beberapa tahun terakhir ini tersebut. Banyak yang mengira bahwa keduanya sama, hanya namanya saja yang berbeda (lho..berarti juga beda dong..). Ternyata Chromium dan Google Chrome itu serupa tapi tak sama. Perbedaan diantara keduanya cukup banyak walaupun dari sisi user interface nyaris tidak bisa dibedakan (selain logonya).
Pada awalnya sebuah proyek pembuatan web browser opensource bernama Chromium didirikan untuk membuat browser yang opensource. Kemudian Google mengambil sourcecode Chromium proyek tersebut untuk membuat browser baru dengan menambah beberapa fitur tambahan, seperti tambahan nama, yang kemudian menjadi Google Chrome. Singkat kata, Google Chrome merupakan Chromium yang dipaket dan didistribusikan oleh Google dengan menambah beberapa fitur. Proyek Chromium sendiri masih terus berjalan dan masih juga digunakan Google untuk meng-update Google Chrome.
Setidaknya ada 11 perbedaan antara Chromium dan Google Chrome, yang ditambahkan oleh Google, yaitu :
Logo dari Google Chrome berwarna-warni kombinasi merah-kuning-hijau-biru sedangkan logo Chromium berwarna biru saja.
- Crash reporting
- User metrics
- Video and audio tags
- Adobe Flash
- PDF support
- Code
- Sandbox
- Package
- Profile dan Cache
- Quality Assurance
Saya pribadi menginstall baik Google Chrome dan juga Chromium, karena saya rasa lebih baik dibanding browser lain..hehe…
Referensi :
http://code.google.com/p/chromium/wiki/ChromiumBrowserVsGoogleChrome
http://en.wikipedia.org/wiki/Chromium_(web_browser)
http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Chrome
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau Comment Jangan Junk Ya